Selasa, 01 Februari 2022

Upaya Memicu Anak Supaya Mau Membaca

author photo

Upaya memicu anak supaya mau membaca dengan dukungan orang terdekat. Orangtua terkadang terhambat bagaimana membiasakan anak membaca. Perlu adanya usaha dari orang terdekat untuk menanamkan pembiasaan membaca. Orang terdekat mesti memberitahukan bahwa membaca menjadi bagian dari kehidupan anak, baik anak usia sebelum sekolah dan sekolah. Tanamkan bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan mesti ada diaktivitas harian.


Literasi Kalbar
Upaya Memicu Anak Supaya Mau Membaca

Apa saja cara supaya anak mau membaca?

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi membaca bagi anak Anda.


1. Ketika bayi atau belum pandai berbicara, cobalah orang tua berbicara pada anak dengan perlahan.


Keterampilan bahasa sangat penting bagi anak. Anak perlu meniru apa yang ada disekitarnya termasuk keterampilan bahasa. Berbicara pada anak membantu anak meniru untuk mengucapkan sesuatu. Walaupun yang ditangkap anak adalah bahasa lisan. Bahasa lisan sangat penting untuk penanaman kebiasaan sebagai pembaca dan penulis.


2. Menceritakan dari buku selama minimal 30 menit


Menceritakan dari buku dengan kalimat sederhana dan disertai dengan ekspresi akan memicu anak untuk merespon. Ucapkan kosa kata dengan pelan dan berulang. Anak yang mendengar akan menyimpan kosa kata tersebut dan memperhatikan ekspresi pembaca. Usahakan saat menceritakan, peganglah buku.


3. Nyanyikan sesuatu yang ada di sekitar dengan berulang kali


Selain menceritakan, menyayikan sesuatu benda yang ada di sekitar dapat memicu anak untuk merespon. Anak akan menyimpan nada lagu, kosakata, dan mengingat ekspresi seseorang. Ulang kosa kata sekitar dengan nada yang sama. Pancing anak untuk mengikuti apa yang didengarnya.


4. Memberi contoh menjadi pembaca


Biasakan membaca buku di depan anak. Baca dalam hati dan sesekali membaca dengan suara nyaring.


5. Tebarkan buku ruangan di rumah


Letakkan buku di setiap ruang rumah Anda. Letakkan dan sesekali ambil satu buku dan baca di depan anak. Dalam waktu singkat, mungkin buku belum di sentuh. Namun, beberapa waktu anak akan penasaran ingin membuka. Jika sudah membuka, ada peluang untuk dibaca.


6. Ganti buku secara berkala


Buku yang di letakkan di ruang rumah diharuskan diperbarui. Ganti atau tukar letak buku. Belilah buku dan letakkan buku baru. Mungkin pada mulanya setiap bulan sekali membeli buku. Setelah anak membaca, usahakan lakukan pergantian judul buku setiap pekan.


7. Berikan anak Anda alat tulis


Biarkan anak anda menulis pada media yang diinginkannya. Jika dapat diarahkan, minta anak Anda menggaris bagian dalam buku yang dibacanya.


8. Berjalan ke perpustakaan setempat


Pergi dengan anak berkunjung ke perpustakaan. Ajak anak bermain sambil belajar. Biarkan anak anda memilih buku untuk dibawa pulang. Temani anak membaca buku yang dipilihnya.


9. Berkunjung ke toko buku


Saat berjalan ke tempat perbelanjaan, sempatkan singgah ke toko buku. Tanya pada anak Anda mengenai buku yang Anda pilih. Minta anak Anda memberikan masukan tentang judul atau warna buku.v Biarkan anak Anda memilih bukunya.


10. Bermitra dengan penitipan anak supaya menyediakan buku


Lakukan kerja sama dengan penitipan anak, minta atau buat pengadaan buku di penitipan tersebut. Jika Anda punya buku lebih, titipkan buku anak untuk dibaca oleh anak Anda atau penjaga anak.


11. Bermitra dengan sekolah menyediakan pojok baca di kelas


Pojok baca di kelas membantu anak Anda mendapatkan bacaan. Selain itu, anak Anda memiliki teman untuk membaca atau sekadar bertukar buku bacaan.


Sebelas poin di atas merupakan upaya orang tua untuk memicu anak membaca yang bisa dilakukan. Upaya tersebut mungkin terlalu banyak. Orang tua boleh memilih beberapa poin untuk diterapkan secara berkala. Namun, perlu menambah poin secara bertahap untuk kemajuan anak Anda dalam membaca. Buat dulu anak Anda senang membaca. Jika sudah senang, anak akan membaca tanpa diminta asalkan orang tua memfasilitasi bacaan yang beragam dan yang disenanginya.

Tulis Pendapat Anda 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post