Kamis, 04 Januari 2018

Ketertarikan Masyarakat Kalbar dalam Literasi

author photo
Tulisan Aleta Krisnaya Gumilang

Sebagaimana yang kita ketahui saat ini, di era  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia adalah menciptakan sumber daya manusia terampil dan berdaya saing global. Terutama yang paling penting adalah minat masyarakat terhadap membaca dan menulis mengenai berbagai macam informasi di dunia.

Ketertarikan Masyarakat Kalbar dalam Literasi
Sumber: pixabay


Kalimanan Barat khususnya Pontianak, minat baca dan menulis masih sangat minim, bisa dilihat pada perpustakaan, toko buku yang sangat sepi pengunjungya. Tidak hanya di perpustakaan saja, tetapi seperti pada media cetak koran, majalah, novel, dan lain-lain minat masyarakat sangat sedikit untuk membeli buku-buku tesebut.

Padahal dengan kita membaca bahkan menulis akan menambah pengetahuan. Informasi yang dapat kita miliki kemudian dengan informasi tersebut bisa kita manfaatkan untuk kepentingan sendiri dan orang lain.
Pada tahun 2017 lalu, Kalimantan Barat mengadakan acara book fair, dan juga diadakannya pawai literasi, kemudian untuk tahun selanjutnya akan diadakan pawai literasi lagi sebagai agenda rutin untuk setiap tahunya. Kegiatan-kegiatan tersebut, merupakan sebuah tindakan yang dapat menarik minat masyarakat akan pentingnya membangun literasi khususnya sejak dini.

Menurut saya, untuk meningkatkan semangat dan minat masyarakat pada literasi ada baiknya jika di Pontinanak khususnya sering mengadakan seminar kepenulisan, mengundang penulis-penulis terkenal untuk memberikan motivasi tentang literasi, dan acara book fair yang lebih besar dna meriah. Kegiatan seperti ini haruslah dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.

Komunitas-komunitas literasi juga perlu dikembangkan, disosialisasikan melalui media sosial, seperti facebook, instagram, path, twitter, whatsaap, dan masih banyak media lainnya yang dapat digunakan sebagai ajang untuk mengembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca dan menulis.
Dengan adanya berbagai aktivitas yang bisa meningkatkan minat dalam literasi diharapkan mampu membantu dan menyemangati anak-anak dan pemuda untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan positif tersebut.

Dalam konteks literasi, banyak peluang-peluang yang bisa dibuat untuk anak-anak dan  masyarakat lainya guna menggali kemampuan dalam menulis misalnya. Kegiatan menulis otomatis minat membaca juga semakin bertambah.

Selain itu, perlu adanya wadah khusus sebagai langkah awal dalam literasi, seperti lokasi tempat pelatihan, komunitas, forum atau organisasi. Komunitas yang fokus dalam menggiatkan dan mengumpulkan agen literasi, seperti laman literasikalbar.com. Gerakan kecil yang dilakukan Literasi Kalbar (LiKa) merupakan langkah awal untuk menggaungkan dan menyemangati pemuda dalam literasi.

Perlunya oraganisasi penulisan sebagai wadah yang fokus mengembangkan kepenulisan anak, pemuda, dan masyarakat umum. Organisasi tersebut terdapat penulis, pakar atau ahli-ahli dalam bidang kepenulisan.

Saya yakin jika pemuda Kalimantan Barat mau bersama-sama menggerakan opini publik dan kesadaran publik akan pentingnya "Literasi", maka kreativitas masyarakat dalam literasi dapat digairahkan dan disalurkan.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan literasi dapat menumbuhkan minat masyarakat, pola pikir, dan kesadaran untuk terus berkembang. Semangat mereka akan satu hal maka akan membuahkan hasil yang baik pula untuk negara dan masa depan pribadi mereka.

1 comments:

avatar
amaltheus delete 13 Februari 2020 pukul 06.51

Permisi, Saya Yoris Mangenda dari Pontianak, apa saya boleh minta kontak email admin yang bertugas di blog ini ataupun anggota dari komunitas ini, saya ada sedikit pertanyaan mengenai komunitas literasi di Pontianak untuk keperluan yang tidak dapat saya sampaikan di sini,
jika ragu untuk memberikan email, mohon untuk mengirim pesan ke yorismangenda@gmail.com, ditunggu ya responnya, terimakasih

Reply


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post